Pilot projek
PROPOSAL USAHA
PETERNAKAN KAMBING
DIAJUKAN OLEH :
KELOMPOK USAHA ……….
TAHUN
2016
No : Istimewa Aceh Barat Daya, 10
Jan 2016
Lamp : 1 (satu) Eks Kepada Yth :
Perihal : Permohonan
Bantuan Bapak
Gubernur Aceh
Modal
Usaha Bebek petelur
cq/Kepala Dinas Kesehatan Hewan
dan Perternakan Aceh
Di
–
Banda
Aceh
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dengan
Hormat,
Bersama
ini kami memohon kepada Bapak untuk dapat membantu modal usaha yang sangat kami
butuhkan untuk pengembangan usaha Peternakan Kambing Di Aceh Barat Daya. Adapun
kebutuhan modal usaha yang kami harapkan sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta
Rupiah),- untuk 30 (Tiga Puluh ) ekor kambing.
Sebagai bahan pertimbangan turut kami lampirkan kelengkapan
administrasi
:
1.
Permohonan
2.
Proposal
3.
Struktur
Kelompok
4.
Rencana
Anggaran Kegiatan (RAB)
5.
Fhoto
Lokasi Usaha
6.
Fhoto
Copy KTP Kelompok
7.
Surat
Keterangan Usaha dari Geucik Gampong Padang Panjang
8.
Rekomendasi
Camat Kecamatan Susoh
9.
Rekomendasi
Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Aceh Barat Daya
Demikianlah
surat permohonan ini kami perbuat besar harapan, semoga Bapak mengabulkannya.
Aceh Barat Daya, 10 Jan 2016
Kelompok Usaha Peternak Kambing
…………..
…………….
Ketua
|
……………..
Sekretaris
|
BAB I
PENDAHULUAN
Berbagai potensi yang dimiliki oleh
manusia wajib untuk berusaha guna menyongsong kehidupan yang sejahtera,
tentunya dengan usaha yang halal sehingga mendapat rezki yang diberikan Allah
SWT mendapat ridho nya. Tentunya kita harus senantiasa mengikuti dan mencontoh
akhlak ulullah SAW, sehingga apa bila kita ingin mengambil sumber mata
pencarian dari jalan berwirausaha maka tirulah cara bagaimana ulullah SAW
berwirausaha, Sebagaimana yang kita ketahui bahwa beliau adalah sosok pengusaha
yang handal dan juga sebagai pribadi yang jujur sehingga beliau mendapat gelar
Al-amin.
A. Latar
Belakang Masalah
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini
merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan
untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan
saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin
banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran
itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas.
Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif
dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkannya sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis
pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha
untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari
segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu
usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Penduduk Desa mayoritas
mata pencahariannya adalah sebagai petani, mereka masih memiliki waktu luang
untuk memelihara dan merawat ternak seperti kambing. Dengan lahan sawah yang masih
luas maka banyak limbah pertanian dan rumput yang belum dimanfaatkan sebagai
pakan ternak. Oleh karena itu Kelompok …………berinisiatif untuk memanfaatkan
limbah pertanian dan rumput tersebut agar menjadi komoditas yang lebih baik.
B. Tujuan
Tujuan dari usaha peternakan kambing adalah:
1. Meningkatkan
dan mengmbangkan ketrampilan masyarakat dengan melaksanakan usaha agribisnis
peternakan.
2.
Menciptakan
lapangan kerja bagi masyarakat.
3.
Upaya
peningkatan pendapatan masyarakat khususnya petani ternak disekitarnya.
4. Meningkatnya
produktifitas,deverifikasi produk/usaha, mutu serta nilai tambah produk usaha
agribisnis melalui peternakan.
5.
Meningkatkan
ketrampilan,pengetahuan, dan sikap mengelola secara berkelompok.
6.
Terdukungnya
kemandirian ekonomi lembaga masyarakat.
C.
SASARAN YANG INGIN DI CAPAI
1. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif
2. Peningkatan pendapatan Petani tradisional
3. Tersedianya sumber protein Hewani
4. Tersedia pupuk kandang untuk pelestarian
lingkungan.
5. Terdukungnya ketahanan pangan dan swasembada
daging yang sehat dan halal
BAB
II
RENCANA
WIRAUSAHA BETERNAK BEBEK PETELUR (LAYER)
A. Lokasi
tempat usaha
Lokasi wirausaha yang akan dibangun
adalah :
Tempat
: Gampong..............Kecamatan.................Kabupaten
Aceh
Barat Daya)
Areal
: di sekitar pergunungan dan kebun
Jenis usaha yang akan di laksanakan
akan Di beri nama usaha yaitu:
Nama
usaha
:” ABDYA
MANDIRI”
B. Jadwal
Kegiatan
Wirausaha peternakan kambing akan
dilaksanakan pada pertengahan
tahun 2016. Dengan berbagai pertimbangan yang berkaitan langsung dengan rencana
dan kesepakatan bersama.
C. Struktur Organisasi
Tugas masing-masing koordinator
1.
Tugas ketua yaitu untuk
mengendalikan/mengawasi para bawahanya dalam pekerjaanya.
2.
Tugas sekertaris yaitu untuk mencatat
apa yang akan dibutuhkan dalam kegiatan dan membukukan semua data-data.
3.
Tugas bendahara yaitu mengatur keluar
masuknya dana dan sebagai penanggung jawab keuangan.
4.
Tugas Produksi yaitu melakukan kegiatan
di lapangannya/kandang kambing.
5.
Tugas Pemasaran yaitu memasarkan produk yang
di hasilkan kepada konsumen.
D.
PERSYARATAN LOKASI DAN PEDOMAN TEKNIS
BUDIDAYA
1.
Lahan
Desa
..................................Kec…… Kab. …. Prov. …… memiliki wilayah yang
luas, sebagian wilayah adalah pertanian yaitu sebagai petani sawah, Tanah
irigasi teknis dan irigasi non tekhnis yang berupa tanah tegalan yang
menyediakan cukup melimpah pakan bagi hewan ternak apalagi untuk kambing selain
tersedianya rumput dan tanaman besar
yang daunnya biasanya digunakan untuk pakan kambing
2.
Perkandangan
Untuk para petani dibuatkan kandang khusus yaitu
kandang yang dibuat dengan panggung, karena kambing bisa dikatakan hampir tidak
pernah keluar kandang, jika tidak dibuatkan kandang yang panggung maka kandang
akan menjadi lembab, becek, kotor dan menimbulkan penyakit. Dengan jarak antara
tanah dengan lantai kandang setinggi 75 Cm -100 cm dan bentuk atap kandang yang
miring ini diharapkan agar sistem sirkulasi udara dapat berlangsung secara
kontinyu dan cepat. Usahakan agar kandang kambing dapat terkena sinar matahari
langsung sehingga bibit penyakit yang akan berkembang bisa di minimalisir
sekecil mungkin.
Ukurankan dang yang biasa digunakan adalah :
Kandang beranak : 120 cm x 120 cm /ekor
Kandang induk : 100 cm x 125 cm /ekor
Kandang anak : 100 cm x 125 cm /ekor
Kandang pejantan : 110 cm x 125 cm /ekor
Kandang dara/dewasa : 100 cm x 125 cm /eko
3.
Penyediaan Bibit
Untuk petani kambing penyediaan bibit selama
ini biasa petani masih menggunakan cara cara yang sangat tradisional yaitu
mengambil keturunan dari kambing yang sudah dipelihara atau beli kambing besar
pada pedagang bahkan ada yang beli dipasar untuk di pelihara dan itupun
jumlahnya sangat terbatas.
Pemilihan bibit harus
disesuaikan dengan tujuan dari usaha, apakah untuk pedaging, atau perah
(misalnya: kambing kacang untuk produksi daging, kambing untuk produksi susu,
dll). Secara umum ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat,
bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
Ciri
untuk calon induk:
-
Tubuh
kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh besar,
tapi tidak terlalu gemuk.
-
Jinak
dan sorot matanya ramah.
-
Kaki
lurus dan tumit tinggi.
-
Gigi
lengkap, mampu merumput dengan baik (efisien), rahang atas dan bawah
rata.
-
Dari
keturunan kembar atau dilahirkan tunggal tapi dari induk yang muda.
-
Ambing
simetris, tidak menggantung dan berputing 2 buah.
Ciri untuk calon pejantan :
Ciri untuk calon pejantan :
-
Tubuh
besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi, dada
lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido (nafsu kawin)
tinggi.
-
Kaki
lurus dan kuat.
-
Dari
keturunan kembar.
-
Umur
antara 1,5 sampai 3 tahun.
4.
Makanan
Jenis dan cara pemberiannya disesuaikan
dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan harus cukup protein,
karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun dan disukai
ternak, murah dan mudah diperoleh. Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu
hijauan (berbagai jenis rumput) dan makan tambahan (berasal dari
kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral).
Cara pemberiannya :
Diberikan
2 kali sehari (pagi dan sore), berat rumput 10% dari berat badan kambing,
berikan juga air minum 1,5 - 2,5 liter per ekor per hari, dan garam berjodium
secukupnya.
Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 - 1 kg/ekor/hari.
Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 - 1 kg/ekor/hari.
5. Pengelolaan reproduksi
Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam dua
tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
a.
Kambing mencapai dewasa
kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, dan sebaiknya dikawinkan pada umur 10-12
bulan atau saat bobot badan mencapai 55 - 60 kg
b.
Lama birahi 24 - 45 jam,
siklus birahi berselang selama 17 - 21 hari.
c.
Tanda-tanda birahi :
gelisah, nafsu makan dan minum menurun, ekor sering dikibaskan, sering kencing,
kemaluan bengkak dan mau/diam bila dinaiki.
d.
Ratio jantan dan betina = 1
: 3
e.
Masa bunting 144 - 156 hari
(5 bulan).
f.
Masa melahirkan, penyapihan
dan istirahat ± 2 bulan.
6. Pengendalian Penyakit
Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang baik, makanan yang cukup gizi dan vaksinasi.
Penyakit yang sering menyerang kambing adalah: cacingan,
kudis (scabies), kembung perut (bloat), paru-paru (pneumonia), orf, dan
koksidiosis.
7.
Pemasaran
Untuk pemasaran para petani
tidak ada kendala karena pembeli (Mitra usaha kelompok........”) sudah
menjemput langsung kerumah rumah petani atau kadang petani juga membawa kambing
kambing mereka kepasar tradisional tersebut.
8.
Dukungan Masyarakat Sekitar
Dengan adanya peternakan kambing, masyarakat merasa senang karena membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan memanfaatkan sumber makanan ternak yang melimpah.
BAB III
RINCIAN
ANGGARAN BIAYA
Adapun Rincian Anggaran Biayanya Sebagai Berikut :
|
|||
No
|
Keterangan
|
Jumlah Biaya Rp
|
Keterangan
|
1
|
Kandang
|
35.000.000
|
|
2
|
Bakal Bibit kambing Jantan
|
25.000.000
|
|
3
|
Bakal Bibit kambing Betina
|
40.000.000
|
|
Total
|
100.000.000
|
Terbilang :
Seratus Lima Puluh Juta Rupiah
PENUTUP
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Allah SWT,yang telah memberikan rahmat serta hidayatnya kepada saya, sehingga
saya bisa menyusun proposal beserta analisa usaha peternakan kambing
Demikian proposal ini
disampaikan pada Dinas Propinsi Peternakan untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Aceh Barat Daya, 31 Mar
2015
Kelompok Usaha Peternak Kambing
,………
Ketua
|
Sekretaris
|
DAFTAR
NAMA-NAMA ANGGOTA
KELOMPOK
USAHA BEBEK
PETELUR
MANDIRI MAJU
GAMPONG
QUI TENGKU
KECAMATAN BABAHROT
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
TANDA TANGAN
|
|
1
|
|
KETUA
|
1.
|
|
2
|
|
SAKRETARIS
|
|
2.
|
3
|
|
BENDAHARA
|
3.
|
|
4
|
|
ANGGOTA
|
|
4.
|
5
|
|
ANGGOTA
|
5.
|
|
6
|
|
ANGGOTA
|
|
6.
|
7
|
|
ANGGOTA
|
7.
|
|
8
|
|
ANGGOTA
|
|
8.
|
9
|
|
ANGGOTA
|
9.
|
|
10
|
|
ANGGOTA
|
|
10.
|
Aceh Barat Daya, 31 Mar
2015
Kelompok Usaha Peternak Kambing
………..
…
Ketua
|
…….
Sekretaris
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar